Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian yang sangat serius dari berbagai kalangan termasuk salah satunya dari pemerintah.
Ya, begitu besarnya peranan pendidikan dalam rangka meningkatkan kecerdasan seluruh elemen bangsa khususnya para pemuda generasi penerus bangsa ini, sehingga pemerintah tidak main – main dalam mengelola sistem pendidikan tersebut.
Salah satu bentuk kepeduliannya, pemerintah menghimbau kepada seluruh elemen atau stake holder terkait agar bisa memanfaatkan segala bentuk sarana dan prasarana yang ada untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Penggunaan teknologi pendidikan di raskan merupakan sebuah usaha tepat untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Teknologi pendidikan merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik.
Berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif Penggunaan teknologi pendidikan tersebut bukan tanpa maksud dan tujuan.

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan tujuan digunakan nya teknologi pendidikan tersebut yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
- Untuk memecahkan masalah belajar. Dengan teknologi pendidikan masalah seperti murid yang tidak bisa konsentrasi dalam belajar, sehingga ilmu yang di sampaikan oleh guru tidak dapat dicerna oleh murid, di lain sisi, ada guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar. Sehingga ilmu pengetahuan yang ada pada guru tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada murid.
- Untuk meningkatkan kinerja pembelajaran. Guru mengajar dengan menggunakan kapur memang masih bisa memberikan pemahaman kepada murid. Tapi jika di bandingkan guru menerangkan dengan LCD Proyektor, mana yang lebih efektif? Tentu dengan teknologi LCD Proyektor.
Sebab akan banyak pesan multimedia dan visual yang memberikan ilmu pengetahuan dan mudah di cerna oleh murid. Seperti contoh: Guru mengajar tentang proses terjadinya hujan, maka dengan di perlihatkan video proses terjadinya hujan, murid akan cepat nangkap ilmu pengetahuan tersebut. Hal tersebut yang bisa dijadikan sebagai maksud tujuan teknologi pendidikan sebagai meningkatkan kinerja pembelajaran. Dan mungkin dalam aspek lain masih banyak lagi.