Pada saat anda memutuskan untuk melakukan sebuah usaha atau bisnis dengan membuka sebuah warung angkringan, maka anda harus mempersiapkan segala sesuatunya agar pada saatnya nanti anda mulai, anda tidak akan menemui kendala berarti yang bisa menghambat usaha anda tersebut. Bisnis angkringan tersebut biasanya menjual berbagai jenis kuliner khas sebuah daerah, sebagaimana kita tahu bahwa bisnis kuliner memiliki keuntungan yang sangat besar karena biasanya besar keuntungannya hampir 100 %.

Adapun contoh makanan yang dijual untuk bisnis jenis ini diantaranya adalah nasi kucing, tempe goreng, es jeruk, nasi tempe, tahu goreng dan lain – lain. Memperhatikan beberapa hal yang penting sebelum anda melakukan bisnis angkringan tersebut merupakan langkah tepat karena untuk mulai melakukan bisnis yang tidak terbatas hanya pada bisnis angkringan, diperlukan sebuah kajiana dan analisa usaha yang benar agar kegiatan usaha atau bisnis kita tersebut berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Adapun beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum anda memulai melakukan bisnis angkringan tersebut adalah sebagai berikut :
- Menentukan subyek yang menjadi sasaran angkringan. Biasanya target dari warung angkringan adalah masyarakat bawah ataupun menengah, mahasiswa termasuk di dalamnya.
- Menentukan lokasi yang sesuai dengan sasaran angkringan kita. Pilih tempat yang dapat dijangkau semua orang dan sekiranya dapat menjadi rujukan ketika mereka kembali ke tempat itu.
- Mencari karyawan. Kriteria karyawan yang paling dicari adalah selain bertanggung jawab dan ahli di bidangnya yaitu ramah, murah senyum dan easy going, dapat diajak kerjasama dan mampu membuat suasana yang nyaman bagi pengunjung
- Memperhatikan fasilitas tempat. Pastikan tempat yang kita gunakan untuk angkringan kita adalah tempat yang memiliki listrik dan air yang memadai.
- Hal lainnya yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis angkringan adalah promosi. Dengan adanya promosi maka akan meningkatkan keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis angkringan tersebut. Promosi dapat diberikan melalui mulut ke mulut, dengan berkembangnya teknologi kita bisa menggunakan social media, atau menggunakan pamplet maupun brosur.