Bagi yang sedang menjalankan program hamil ataupun program KB alami, menentukan masa subur wanita adalah point paling penting. Karena pada masa subur ini peluang terjadinya kehamilan cukup tinggi. Jika menginginkan kehamilan, lakukan hubungan dengan pasangan pada masa subur ini. Namun jika tidak ingin mendapatkan kehamilan, hindari melakukan hubungan ketika masa subur datang.
Nah, apa saja cara yang bisa anda gunakan untuk mengetahui kapan masa subur ini datang? Berikut beberapa cara yang bisa digunakan.
1. Melihat Kalender
Menentukan kapan masa subur datang bisa dengan cara melihat kalender. Bagi yang siklus haidnya teratur, antara siklus 28 hingga 30 hari dalam sebulan, masa subur datang kira-kira 14 hingga 16 hari setelah haid hari pertama. Namun sayangnya cara ini sulit untuk dilakukan bagi wanita dengan siklus haid yang tidak teratur.
2. Mengetahui Suhu Basal Tubuh
Ketika masa subur tiba, biasanya ditandai dengan sedikit kenaikan suhu basal tubuh. Kenaikan ini tidak terlalu signifikan terasa. Karena hanya 0,4 hingga 0,8 derajat celcius saja. Maka tak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari datangnya masa subur dengan patokan kenaikan suhu basal tubuh.
3. Melihat Lendir Serviks
Cara lainnya adalah dengan melihat lendir serviks. Ketika masa subur tiba, biasanya lendir serviks berubah menjadi lebih lentur dengan warna putih atau bening. Teksturnya mirip dengan putih telur. Biasanya akan terlihat jika sedang buang air besar.
4. Dengan Menggunakan Ovu Test Femometer
Namun jika beberapa cara di atas dirasa kurang akurat dalam menentukan masa subur, bisa menggunakan ovu test femometer digital. Sebuah alat praktis yang bisa mendeteksi datangnya masa subur wanita dengan cara yang akurat dan praktis.
Ovu test femometer ini telah terbukti membantu banyak wanita menemukan masa suburnya untuk membantu mendapatkan kehamilan atau menghindari kehamilan dengan tepat dan akurat. Sehingga tidak perlu repot melihat kalender, melihat lendir serviks ataupun mengecek suhu basal tubuh yang kadang kurang akurat.