Berita timur tengah terkini datang dari Palestina. Jet Israel melakukan serangan udara di seluruh wilayah Jalur Gaza yang terkepung dan menyebabkan kerusakan bangunan dan properti setelah roket menghantam. Pesawat-pesawat tempur Israel melanda beberapa lokasi di Jalur Gaza pada Kamis pagi, 25 Oktober, yang menyebabkan kerusakan luas terhadap properti di wilayah yang dikepung itu, menurut kantor berita Palestina, WAFA dan dikutip matamatapolitik.com.
Jet-jet tempur itu menargetkan kompleks militer di Jalur Gaza utara dan fasilitas pelatihan serta tempat pembuatan dan penyimpanan amunisi di Gaza selatan, kata sumber militer Israel dalam sebuah pernyataan. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan serangan itu sebagai balasan terhadap sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza beberapa waktu lalu. Tidak ada korban atau kerusakan akibat serangan roket itu, tapi roket yang bisa menghindari sistem pertahanan Iron Dome Israel tersebut kemudian memicu penyelidikan.
Hamas, yang mengatur jalur yang terkepung, mengatakan tidak ada korban dalam serangan jet kemarin. Serangan itu datang seminggu setelah Israel melakukan 20 serangan udara menyusul serangan roket dari para pejuang Palestina di kota Beersheba, Israel selatan.
Israel juga lagi-lagi melakukan penghentian sementara pengiriman bahan bakar ke Gaza, yang telah berada di bawah blokade udara, air dan tanah yang diberlakukan Israel sejak 2007. Hamas dan sekutu-sekutunya mengingkari serangan roket baru-baru ini sebagai serangan dari mereka dan menduga kelompok-kelompok pinggiran yang bertekad menyabotase upaya PBB dan Mesir untuk menengahi gencatan senjata jangka panjang, sebagai imbalan untuk relaksasi blokade 11 tahun yang melumpuhkan dari wilayah itu. Namun Israel telah bersumpah berulang kali untuk menahan pejuang Hamas yang bertanggung jawab atas setiap serangan roket terlepas dari siapa yang meluncurkannya.
Berita Timur Tengah Terkini tentang Palestina menyebut perang dan menyertai perpindahan sekitar 700.000 warga sebagai “Nakba”, atau “Bencana”. Lebih dari 200 warga Palestina telah tewas di wilayah itu oleh tembakan Israel sejak protes Bulan Maret Agung yang dimulai pada 30 Maret. Satu tentara Israel tewas di daerah perbatasan pada periode yang sama. Angkatan udara Israel pada hari Rabu menyerang posisi di Gaza yang digunakan oleh pengunjuk rasa untuk meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel. Meskipun protes-protes itu sebagian besar bersifat damai, beberapa pemrotes telah menggunakan layang-layang api dan balon yang membakar lahan pertanian Israel dan menyebabkan kerugian panen ratusan ribu dolar.